LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
DI UPTD BALAI LABORATORIUM KESEHATAN ACEH
PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK MATA KULYAH MIKROBIOLGI
Teknik pembuatan sediaan apusan, pewarnaan BTA dan gram, sterilisasi dan penggunaan secara mikroskopis serta miniapi.
Dilaksanakan pada :
UPTD LABORATORIUM KESEHATAN ACEH
Oleh :
Kelompom 2
Disetujui oleh :
Coordinator praktikum laporan Pembimbing
Sulaiman,Amd.Ak,SKM yusnaini
NIP. 19610707 198403 1 002 NIP. 19640621 198403 2 002
Mengetahui :
Coordinator diklat
Sabri, S.Si.M.Kes
NIP. 196207174 198603 1005
PEMBUATAN SEDIAAN APUSAN
CARA PEMBUATAN
a. Bahan dan alat
1. Objek glass
2. Lampu Bunsen
3. Machets
4. Ose bulat
5. Sputum
6. Pinset
7. Karbol
Langkah pembuatan :
1. Tulis nomor pasien pada ujung kaca
2. Kaca difiksasi untuk menghilangkan lemak
3. Pilih dan ambil dahak sebesar biji kacang hijau
4. Ratakan sediaan, buat bentuk spiral kecil denganmenggunakan ose bulat.
5. Ose yang telah digunakan, dicelupkan ke dalam botol pasir desinfektan, kemudian bakar sampai ose membara.
6. Kemudian keringkan di udara, setelah kering kaca yang telah diolesi sampel, lakukan fiksasi sampai kering.
Notes : pastikan pausan menghadap ke atas dan gunakan penjepit untuk memegang kaca.
Kemudian dapat dilihat dengan mikroskop
1
Pembacaan sediaan apusan
Sediaan apusan diperiksa secara sistematis untuk memastikan bahwa yang dilaporkan telah mewakili seluruh bagian sediaan, jangan memeriksa sediaan sebelum kering.
LANGKAH-LANGKAH PEMBACAAAN SEDIAAN
1. Gunakan lensa objektif 10X untuk menetapkan focus.
2. Tetskan 1 tets minyak emersi. Aplikasi minyak emersi tidak boleh menyentuh kaca objektif.
3. Putarlah lensa objektif 100X dengan hati-hati ke atas sediaan apusan. Jangan menyentuh kaca sediaan.
4. Sesuaikan focus dengan hati-hati sampai terlihat denga jelas
5. Kualitas dahak yang baik dinilai dengan melihat di bawah mikroskop dalam lapanagn pandang 100 X 10.
PEWARNAAN BTA DENGAN METODE ZHIEL (PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI)
Sampel : sputum
Alat : ose bulat
Kaca sediaan
Lampu Bunsen
Pinsil gelas
Kertas saring
Pinset
Mikroskop
Bahan : Karbol fhuksin
Alcohol
Metilen blue
Minyak imersi
Cara pembuatan
1. Sediakan sediaan dan sputum yang telah dipersiapkan (seperti pembuatan apusan )
2. Berilah larutan karbol fhuksin, tunggu selama 5 menit.
3. Kemudian panaskan dengan api kecil selama 5 menit setelah berulang-ulang dalam 1 menit. Dan tidak boleh mongering dan mendidih.
4. Bilas dengan air
5. Larutan alcohol sampai latar belakang sediaan tampak merah muda pucat, biasanya membutuhkan waktu 15 menit.
6. Kemudian sediaan diolesi dengan aquades/air.
7. Sediaan diberi metilen blue, diamkan selama 45 detik.
8. Bilas dengan air.
9. Kemudian preparat dikeringkan dengan kertas saring.
10. Hasil preparat memperlihatkan bakteri tahan asam berwarna merah dan bakteri tidak tahan asam berwarna biru.
Gambar
TEKNIK PEWARNAAN GRAM
Sampel : suspense bakteri pada media padat
Alat : ose ulat
Kaca sediaan
Lampu Bunsen
Kertas saring
Bahan : natrium khlorida fisiologis
Zat warna karbol gentian violet
Lugol
Alkhohol
Fukshin
Cara kerja :
a. Sediaan oles bakteri yang telag selesai dibuat sesuai dengan cara pembuatan apusan. Kemudian diletakkan di atas rak pewarnaan
b. Kemudiaan berilah larutan zat warna karbol gentian violet, sehingga menutupi seluruh permukaan olesan bakteri.
c. Dibiarkan selama 30 – 60 detik.
d. Larutan zat warna karbol gentian violet dibuang dan segera diberikan larutan lugol dibiarkan selama 30– 60 detik.
e. Sediaan dibilasi dengan akuades/air hingga bersih.
f. Kemudian sediaan diberikan alcohol dan dibersihkan 15 – 20 detik.
g. Sediaan dibilasi dengan air hingga bersih.
h. Sediaan diberikan fukshin dan dibiarkan selama 30– 60 detik, kemudian dibilasi dengan air bersih.
i. Preparat dikeringkan pada suhu ruangan.
j. Setelah preparat dikeringkan, dapat diamati denga mikroskop dengan lensa objektif oil imersi
k. Hasil pewarnaan dapat membedakan bahwa :
ü Bakteri gram (+) berwarna ungu
ü Bakteri gram (-) berwarna merah
MINIAPI
Miniapi adalah suatu alat yang dapat menentukan jenis penyakit dan penganggulangan serta pengobatan secara aplikator dan mengidentifikasikan kekebalan atau tidaknya suatu bakteri penyebab penyakit terhadap obat-obatan yang diberikan.
Berikut adalah contoh hasil secara miniapi :
Specimen : 011-f22-2308
Nama pasien
WARD…………::
Specimen type……………..: PUS
SORUCE : PUS
Sensitivity test of :
Citro.koseri (10 organism)
ATB G-5 (00)
Oxacilin : R
Cefepime : R
Imepenem : S
Ticarcilin : R
Amikacin : S
Netilmicin : S
Ticar clav.ac : R
Coment :
Corrected
Keterangan
R : bakteri kebal terhadap obat yang bersangkutan.
S : bakteri tidak kebal terhadap obat yang bersangkutan.
STERILISASI
Dalam mikrobiologi berarti proses kegiatan membunuh kuman/mikroorganisme termasuk bakteri endospora. Pengendalian mikroorganisme adalah segala kegiatan menghambat atau menyingkirkan organism dengan alasan :
1. Mencegah penyebaran panyakit
2. Membasmi mikrooganisme pada hospes yan terinfeksi
3. Mencegah pembusukan dan perusakan bahan oleh mikroorganisme
Cara penggunaan sterilisasi
Sterilisasi dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Secara fisika, yakni dengan menggunkan berbagai cara fiksasi. Dan biasanya menggunakan alat sperti oven dan autoklaf.
Berikut adalah metode penggunaan oven
Oven
Oven merupakan suatu alat yang dapat mensterilisasikan alat yang akan digunakan saat membuat suat praktikum
Cara penggunaan oven :
1. Pastikan voltage listrik sesuai
2. Masukkan alat yang akan digunakan
3. Hubungkan elektro-mag dengan listrik
4. Tekan ON
5. Atur suhu yakni berkisar antara 160-180 derajat Celcius
6. Tunngu sampai stabil
7. Cek suhu dengan thermometer.
8. Setelah selesai matikan oven dengan menkan OFF. Keluarkan alat yang disterilisasikan.
9. Kemudian cek suhu dengan thermometer
Notes : setelah penggunaan oven, oven sebaiknya dicek setiap waktu tertentu dan dibersihkan selalu.
Autoklaf
Autoklaf merupakan alat mensterilisasikan media pada praktikum
Cara penggunaan :
1. Botol penampungan harus kosong
2. Isi aquades sebatas level
3. Membuka stok kontak
4. Masukkan media
5. Tekan power, ON ke samping
6. Tekan power, ON ke atas
7. Buka tutup LID, ON LOCK
8. Isi ais spiral
9. Tutup kembali ON LOCK
10. Tekan mode
11. Tutup tekanan dengan memuter tombol ke arah close
12. Tekan star
13. Alat sudah mulai bekerja ditandai lampu kedap kedip
14. Proses selesai jika lampu kedap kedip ditandai comp
15. Tekan stop
16. Buka media dan simpan di kulkas.
Notes : autoklaf sebaiknya juga sering dibersihkan sesudah pemakaian berdasarkan petunjuk.
2. Secara kimia
Banyak bahan kimia yang digunakan dalam bidang antiseptic atau desinfektan dan kemoterapi dengan tujuan untuk menghambat pertumbuhan dan mematikan mikrooganisme.
MIKROSKOPIS
Mikroskopis merupakan suatu metode/pengamatan dengan menggunakan alat yakni mikroskop. Mikroskop merupakan suatu alat yang dapat membantu melihat benda-benda kasat mata seperti bakteri, kuman, virus dan mikroorganisme lainnya.
Gambar :
Berikut adalah hasil pengamatan dengan metode mikroskopis :
KESIMPULAN
Dalam praktikum, terutama pada metode berbagai pengamatan, menggunakan berbagai sistemik yang dapat dilakukan berdasarkan penelitian, penglihatan dan pengukuran dengan menggunakan alat. Terutama pada saat pembuatan sediaan apus dan pewarnaan.
12